sore tadi sebuah pesan singkat hadir di ponselku. dari abi. suamiku.

yank, kayaknya nanti malam aku pulang telat.. -abi_luv_umi-

“assalamualaikum bi,..” langsung kutelpon abi.

“waalaikum salam..”

“nanti malam harus pulang malam ya bi..?”

“iya.. semuanya harus selesai malam ini..” katamu.

“mafin abi ya mi..”

“iya deh,..umi tungguin abi di rumah.. luv u..”

“luv u too.. ”

yap. itulah “abi” suamiku. paling tidak suka menunda-nunda sesuatu. apalagi pekerjaan. aku memangilnya “abi” bukan karena dia sudah menjadi seorang ayah. namun karena nama aslinya adalah ABIMANYU. lelaki asal jogya yang kini mencari rejeki di jakarta. sudah dua tahun ini kami menikah dan aku sedang mengandung anaknya. dia memangilku “umi” karena namaku HARUMI WAHYUNDARI. jadi sejak pertama dekat dengannya, dia sudah membiasakanku dengan sapaan “ABI-UMI”. supaya nanti setelah nikah terbiasa. katanya waktu itu.

sore ini aku habiskan waktuku dengan menyiapkan makan malam untuk kami. semur kentang plus bawang goreng renyah kesukaan suamiku. biarpun aku adalah seorang ibu rumah tangga, namun masakan abi jauh lebih enak daripada masakanku. bahkan dia yang mengajariku memasak. dan hal-hal seperti inilah yang membuat aku selalu merasa bersyukur pada Tuhan yang telah mengirimkanku seorang lelaki dengan sejuta kebaikan.

aku masih asyik meneruskan tadarusku saat kulirik jam di dinding kamarku sudah menunjukkan angka 11. rasa khawatir perlahan merayapi hatiku. kenapa suamiku belum kunjung pulang. akupun berniat menunggunya sambil nonton berita malam di ruang depan, jadi kalau dia pulang aku langsung bisa segera membukakan pintu untuknya.

belum sempat kunyalakan tivi, terdengar suara mobilnya di depan rumah, akupun langsung bergegas menyambutnya di pintu depan.

aku bisa melihat senyumnya dibalik kaca mobil. senyum yang sama sejak pertama kali kami pacaran. dan kini senyum itu perlahan menghampiriku.

“assalamualaikum..” katamu.

“waalaikum salam bi,.. pasti capek ya. umi siapin air panas ya buat abi mandi..” seraya membawakan tas kerjanya.

namum bukannya menjawab tawaranku, yg ditanya malah berkata

“maafin abi ya mi…”

ada apa? kenapa tiba-tiba dia minta maaf ? seribu pertanyaan menghinggapi kepalaku.

dia langsung memelukku di tengah kebingungan.

lirih suaramu terdengar di telingaku. lagi-lagi kalimat yang sama. ada yang mengganjal di hatiku. entah.

“maafin abi ya…”

kuusap punggungnya sambil berkata

“abi gausah minta maaf sama umi karena telat pulang, umi ngerti kok bi..”

“pokoknya maafin abi ya..” katamu lagi.

“iya.. umi maafin.. sekarang abi mandi dulu, umi panasin dulu semur kentang kesukaan abi..”

kamupun menurut saja kepadaku.

aku faham betul sifat suamiku. seorang suami yang sangat menjaga perasaan istrinya. tapi kenapa hanya karena pulang telat dia berulang kali meminta maaf padaku? bahkan suaranya terdengar sangat parau.

jangan-jangan….ah, aku tak boleh suuzon kepadanya. istighfar.. ayo istighfar… kataku dalam hati.

kami menghabiskan waktu di meja makan tanpa ada percakapan seperti biasanya. hanya beberapa kalimat seperti

“semurnya enak mi…”

“alhamdulillah kalo abi suka..” jawabku.

abi. malam itu kau terlihat sangat tampan.

dan kini kau terlelap di sampingku. aku selalu suka memandangnya saat tidur. menatap matanya terpejam, mengusap rambut atau punggungnya saat terusik, mengingatkannya untuk sholat malam saat jam wekernya berdering keras kala dia masih terlelap.. aku suka semuanya. gumaman di sela-sela tidurnya terdengar sangat indah bagiku.

namun kenapa malam ini tidurmu tak lelap? berkali kali kau merubah posisi tidurmu, dan saat aku mulai terlelap kau memanggilku..

“mi…..” gumammu lirih.

“ya..” sambil kuusap punggungmu.

“maafin abi ya…” kau terbangun.lagi-lagi kau ucapkan kalimat yang sama.

“gak ada yang perlu dimaafin kok bi…” jawabku untuk membuatmu tenang.

matamu yang akhirnya terjaga, menatapku begitu dalam. aku selalu tersipu saat kau memberiku tatapan itu. namun, mengapa tatapanmu saat ini terasa begitu dalam. ada kesedihan disitu. kesedihan teramat dalam. yang kaupun tak mampu membagi kesedihan itu padaku. ada apa bi..?

“abi sayang sekali sama umi” katamu tiba-tiba. hanya itu yang keluar dari bibirmu. aku yang masih kebingungan berusaha untuk terus menenangkan hatimu.

“umi juga sayang sekali sama abi..” jawabku.

‘sekarang abi istiharat ya.. pasti capek habis kerja seharian.”

kau mengangguk. dan meringkuk di sampingku. tasbih hijau oleh-oleh umroh tahun lalu masih kau genggam erat sambil terus bergumam. beristighfar. nyaman sekali disampingmu.

kau sempat memintaku untuk membangunkanmu bila suara weker tak terdengar olehmu dan berusaha pejamkan matamu sambil terus beristighfar di sampingku.

kemudian kita pun terlelap dalam panjangnya malam.

“kring…..!!!!!!!! kring…….!!!!!!!!!!” wekermu berbunyi. pukul 4.00 dini hari. saatnya tahajud.

kumatikan alarm weker dan kubangunkan kau seperti pesanmu.

“bi..abi sayang…” ucapku sambil mengecup keningmu.

tak ada jawaban darimu. kuulangi lagi usahaku membangunkanmu.

“bi,…bangun bi… udah jam empat. mau tahajud kan bi…?!!” kataku. tetap tak ada jawaban darimu.

kucoba untuk menggoyangkan pundakmu. namun kau tetap tak bergeming. bahkan merubah posisi tidurmupun tidak. padahal biasanya kau paling peka. aku mulai khawatir.

sedikit lebih keras kuterus mencoba membangunkanmu.

“abi…” ucapku sambil menggoyang bahumu.

namun kau tetap terlelap. kudekatkan telingaku di punggungmu. tak kudengar apapun. aku panik.

kupegang tanganmu. dingin. kuraba wajahmu juga sama. ah, ada apa ini Ya Allah.. aku semakin panik.

“abiiiiiiiiii…..!!!!!!! bangun bi……..!!!!!!!!!” kataku sedikit berteriak berharap kau mendengar suaraku.

namun tetap tak ada jawaban. kugoyang tubuhmu lebih keras. terus dan terus kugoyang sambil berteriak memanggil namamu.

setengah jam sudah usahaku membangunkanmu tak berhasil. kugenggam erat tanganmu yang dingin dan mulai kaku. kuraba lubang hidungmu, namun tak kutemukan hembusan angin hangat itu. saat ini hanya ada cemas. berharap tidak terjadi sesuatu kepadamu.

kukenakan jllbabku sekenanya. akupun langsung berlari menuju kamar pak umam , supir setia keluarga kita. karena hanya ada aku, abi dan pak umam di rumah ini. begitu pintu kamarnya terbuka, pak umam yang hanya bisa mendengar tangisanku menyebut namamu langsung berlari menuju kamar kita. aku mengikutinya di belakang sambil terus berdoa.

‘tidak… jangan sekarang TUhan..” pintaku. hatiku sudah tidak karuan.

pak umam terdiam di pinggir ranjang kita saat aku tiba di pintu kamar. dia menangis.

hatiku semakin kacau balau.

“tuhan.. jangan ambil suamiku” ucapku dalam hati.

suara azan mengantarmu, cinta.

mengantarmu pulang ke rumah Kekasih sejatimu.

meninggalkanku dan calon anak kita.

aku terluka.

sejak hari itu, tak satupun mampu membuka senyumku. bahkan saat seluruh keluarga berkumpul untuk mendoakanmu, aku tetap tak mampu tersenyum. aku rapuh tanpamu. hancur.

dan hari ini, aku berjuang tanpamu. berusaha agar tiada tangisan dia antara sejuta kebahagiaanku kali ini. dan ingin sekali aku menceritakannya kepadamu. bahwa aku tengah jatuh cinta. ya! dan untuk pertama kalinya aku bisa tesenyum kembali. setelah sekian lama sejak kau pergi malam itu.

aku sungguh-sungguh jatuh cinta saat ini. rasa cinta yang nyaris sama saat dulu aku jatuh cinta kepadamu.

MIKAIL SATRIA ABIMANYU. dia tampan bi. parasnya mirip denganmu. matanya bulat dan hidungnya mancung sepertimu. kulitnya bersih. tangisan pertamanya di rumah sakit inilah yang mampu menghadirkan kembali senyumku. karena melihatnya seperti merasa kau hadir kembali untukku. memandang wajah mungilnya seperti menatapmu saat terlelap di sisiku seperti yang dahulu biasa kulakukan.

tak banyak yang kuharapkan di sisa-sisa malamku tanpamu. hanya sebuah asa dan doa semoga kelak anak kita menjadi seorang malaikat penuh cinta dengan sejuta kebaikan seperti ayahnya.

“ruang hati seorang istri”

sulung dari 5 bersaudara yang lahir di jakarta 31 Oktober 84 ini, punya hobi baca komik n bermalas2an saat libur tlah tiba..!!! horey..!!! horey..!!
suaranya siyyhh ga bagus2 amat, hanya saja tiap kali masuk ruangan yg namanya TOILET, pasti dech langsung konser!! wikikikiki…

gatau kenapa cwek yang satu ini doyan banget ama yang namanya kembang tahu, ato susu kacang kedele!!!.. mmmm… yummy
cwek scorpio ini juga ngidolain banget penyanyi tanah air yg sekarang udah GO International, yupp!!! bner bgt… itu loh..ANGGUN.

nothing wrong with the dress i wear
nothing wrong with this smile i dare
nothing wrong with the woman in me…

it’s all in your mind..
in your mind….

(tuh kan, langsung konser lagi..)

nama aslinya TIKA, tapi biasa dipanggil TICKO karena waktu jaman kuliah dia suka nge gado in bumbu masak roico, atopun masako. ;P

menyukai traveling, sampe2 dijulukin TICKO si BOLANG. (wew..??!!)

cita-cita hidupnya very2 simple,.. doski pgn bgt nonton langsung klub sepakbola favoritnya ROMA FC, n ngeliat langsung jagoan nya si TOTTI merumput.. doain ya moga2 kesampean.. deeuuhh….

gak pernah maksa jadi penulis. tapi hobi corat-coret. makanya dia mau nyobain corat-coret di blog ini. enjoy!!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!